Pikiranku terbang d awang-awang....
Jiwaku pedih terhampar karang....
Hatiku menangis pedih penuh letih....
Dadaku sesak penuh luka....
Aku tak percaya ini terjadi...
Aku tak percaya ini adanya..
Kenapa kau pergi secepat itu...
Tinggalkan aku tanpa pesan....
Meninggalkan sejuta kebingungan di kepelaku....
Sahabatku,apa kau tahu....
Hatiku begitu sakit mendengarnya...
Jiwaku begitu terluka....
Saat aku tahu kau telah tiada...
Oh,sahabatku kenapa kau tak izinkan aku.....
Bertemu denganmu sebelum kau pergi....
Kenapa kau tak menyapaku sebelum kau tinggal aku...
Sahabatku apakah kau dapat mendengar jeritan hati...
Jeritan hatiku yang terluka menganga...
Apa kau tak merasakan dinginya jiwaku....
Dinginya tangisan jiwa yang menderu-deru kesepian....
Oh,Tuhan kenapa...
Kenapa tak Kau izinkan aku menyapanya....
Menyapa sahabatku walau sudah di batas akhir hidupnya....
Oh,Tuhan kenapa...
Kenapa kau tak izinkan aku menemaninya....
Menemaninya menghabiskan sisa hidupnya....
Oh,Tuhan Kenapa kau ambil dia...
Kenapa kau ambil dia secepat itu...
Apakah dia termasuk hambamu yang kau kasihi....????
Oh,sahabatku kuharap kau tahu...
kuharap kau tahu...
kelabunya jiwaku....
karena kau hilang dari sampingku....
kuharap kau bisa tersenyum....
walau aku tak tahu itu....
kuharap maikat membawamu ke surga....
kutuliskan surat ini umtukmu...
sebagai pembuktian untukmu...!!!!!
aku berjanji.....
Tak Akan Melupakan Dirimu Sahabat....
walau hanya dalm sepucuk surat kecil....
tapi...
percayalah....
akan tetap kuingat dan kukenang engkau....
ini untukmu sahabatku....
sahabat yang telah tiada....
dan tak akan pernah kembali....
Jiwaku pedih terhampar karang....
Hatiku menangis pedih penuh letih....
Dadaku sesak penuh luka....
Aku tak percaya ini terjadi...
Aku tak percaya ini adanya..
Kenapa kau pergi secepat itu...
Tinggalkan aku tanpa pesan....
Meninggalkan sejuta kebingungan di kepelaku....
Sahabatku,apa kau tahu....
Hatiku begitu sakit mendengarnya...
Jiwaku begitu terluka....
Saat aku tahu kau telah tiada...
Oh,sahabatku kenapa kau tak izinkan aku.....
Bertemu denganmu sebelum kau pergi....
Kenapa kau tak menyapaku sebelum kau tinggal aku...
Sahabatku apakah kau dapat mendengar jeritan hati...
Jeritan hatiku yang terluka menganga...
Apa kau tak merasakan dinginya jiwaku....
Dinginya tangisan jiwa yang menderu-deru kesepian....
Oh,Tuhan kenapa...
Kenapa tak Kau izinkan aku menyapanya....
Menyapa sahabatku walau sudah di batas akhir hidupnya....
Oh,Tuhan kenapa...
Kenapa kau tak izinkan aku menemaninya....
Menemaninya menghabiskan sisa hidupnya....
Oh,Tuhan Kenapa kau ambil dia...
Kenapa kau ambil dia secepat itu...
Apakah dia termasuk hambamu yang kau kasihi....????
Oh,sahabatku kuharap kau tahu...
kuharap kau tahu...
kelabunya jiwaku....
karena kau hilang dari sampingku....
kuharap kau bisa tersenyum....
walau aku tak tahu itu....
kuharap maikat membawamu ke surga....
kutuliskan surat ini umtukmu...
sebagai pembuktian untukmu...!!!!!
aku berjanji.....
Tak Akan Melupakan Dirimu Sahabat....
walau hanya dalm sepucuk surat kecil....
tapi...
percayalah....
akan tetap kuingat dan kukenang engkau....
ini untukmu sahabatku....
sahabat yang telah tiada....
dan tak akan pernah kembali....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar